NAUTIKA!!!

AHLAN (WELCOME)!!!

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
salam untuk kita semua, saya membuat blog ini hanya ingin membantu adek - adek saya yang sedang berada di bangku sekolah.
berilmu bukan untuk menggurui, namun tiada salahnya untuk berbagi ilmu walau tidak mempunyai banyak pengalaman
semoga materi ini bermanfaat bagi kawan - kawan semuanya yang sedang belajar mendalami dunia pelayaran khususnya untuk jurusan nautika. Bila ada kesalahan mohon untuk kita perbaiki bersama.

Minggu, 15 Mei 2016

PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN LAUT

Pencegahan dan Penangulangan Pencemaran Lingkungan di laut  mempunyai maksud dan Tujuan :
-         Untuk menjaga pelestarian Lingkungan laut
-         Menjaga Ekosistim laut
-  Mencegah tumpahan minyak atau bahan – bahan lain masuk kedalam laut yg dapat mengakibatkan pencemaran dan merugikan lingkungan laut
-         Menjaga lingkungan laut tetap Stabil dan Tidak tercemar

Definisi
Masuknya atau dimasukanya zat , Limbah Industri, Pertanian dan Perumahan ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia/proses alam secara langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan terjadinya perubahan tatanan lingkungan laut,pencemaran dan matinya biota laut yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Sabtu, 14 Mei 2016

PELABUHAN PERIKANAN

Menurut Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian (1981)
Pelabuhan Perikanan Adalah Pelabuhan yang Secara Khusus menampung kegiatan masyarakat perikanan baik dilihat dari aspek produksi, pengolahan maupun aspek pemasaranya
Menurut Departemen Pertanian dan Departemen Perhubungan (1996)
Pelabuhan Perikanan Sebagai Tempat pelayanan umum bagi masyarakat nelayan dan usaha perikanan, sebagai pusat pembinaan dan peningkatan kegiatan ekonomi perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas di darat dan di perairan sekitarnya untuk digunakan sebagai pangkalan operasional tempat berlabuh, bertambat, mendaratkan hasil, penanganan, pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil perikanan.
KLASIFIKASI PELABUHAN PERIKANAN
Berdasarkan  klasifikasi skala usaha :
1. Pelabuhan Perikanan Samudera (Tipe A)
2. Pelabuhan Perikanan Nusantara (Tipe B)
3. Pelabuhan Perikanan Pantai ( Tipe C)
4. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

KEPELABUHAN

DEFINISI PELABUHAN
BANDAR (harbour) 
 Daerah Perairan yang terlindung terhadap gelombang dan angin untuk berlabuhnya kapal
PELABUHAN (port) 

  Daerah  perairan yang    terlindung terhadap gelombang , yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal dapat bertambat untuk bongkat muat barang, kran-kran untuk bongkar muat barang  , gudang laut dan tempattempat penyimpanan dimana barangbarang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan
A. SEGI PENYELENGGARAAN
   1. Pelabuhan Umum  : Pelabuhan umum dikelola Pemerintah  melalui  Badan Usaha
   2. Pelabuhan Khusus  : diselenggarakan untuk kepentingan sendiri menunjang kegiatan tertentu , contoh : Pelabuhan  LNG Arun di Aceh, Pelabuhan Pabrik Alumunium Asahan di Kuala Tanjung Sumatera Utara 

PEMUATAN

Ada 5 (lima) Prinsip Penanganan dan Pengaturan Muatan yaitu  :
       1.      Melindungi Kapal.
2.        Melindungi Muatan.
3.        Pemanfaatan Ruang muat semaksimal mungkin.
4.        Bongkar muat secara Cepat, Teratur dan Sistimatis.
5.        Melindungi ABK dan Buruh.

GYRO COMPASS


PEDOMAN GASING

Gyroscope merupakan suatu benda yang menyerupai roda dan berputar dengan kecepatan tinggi hingga lebih dari 6000rpm. (6000 rpm - 13000 rpm)

KOMPAS MAGNET

PEDOMAN MAGNET
Sebuah alat navigasi yg digunakan untuk menetapkan arah di laut, baik berupa haluan kapal maupun baringan
Jenis pedoman (umumnya di kapal)
1.        Pedoman magnet (basah/kering) kerjanya tergantung dari sifat” magnet dari magnet batang & pengaruh medan magnet bumi
2.        Pedoman Gyro prinsip kerjanya sama sekali tidak tergantung dari sifat” magnet yaitu dengan cara kerja gyroscope & tergantung pada sumber tenaga listrik di kapal

Menurut fungsi dan penempatannya , terdapat 3 pedoman magnet:
1.        Pedoman tolok (standard compass)
2.        Pedoman kemudi (steering compass)
3.        Pedoman cadangan (spare compass)